kali ini saya akan mencoba menjelaskan tentang COPING WITH STRESS
dalam coping stress terdapat 2 bagian yaitu Effective Coping dengan Ineffective Coping, nah dalam Effective coping terdapat beberapa bagian yaitu
Effective Coping
1. Menghilangkan atau mengurangi stress
Misalnya,
seorang suami atau istri yang menghadapi masalah besar dalam rumah tangganya
dan mengakibatkan stress, memiliki dua cara untuk mengakhiri stressnya, yaitu
mendiskusikan masalahnya dengan konsultan pernikahan atau mengakhiri
pernikahannya.
2. Cognitive coping
Penggunaaan Pemikiran Cognitive dalam menghadapi stress. misalnya Reappraisal dapat menjadi cara yang cukup
efektif. Hal ini berkaitan dengan bagaimana kita menginterpretasi peristiwa stress.
Contohnya, seorang musisi yang sukses di album pertamanya dan jatuh di album keduanya akan
menilainya sebagai kegagalan besar dan membuatnya stress. Namun seorang musisi senior
menasihatinya untuk tidak menyerah dan menjelaskan bahwa hal yang dialaminya
sebagai hal yang biasa. Akhirnya, musisi muda itu menginterpretasi kegagalannya bukan
sebagai sumber stress, melainkan sebagai tantangan kedepannya untuk melakukan yang lebih
baik lagi
3. Mengontrol Reaksi Stress
Ketika sumber stress tidak dapat dihilangkan
atau diubah, pilihan efektif lainnya adalah mengontrol reaksi tubuh terhadap
stress, baik secara psikologis dan fisik.Contohnya, seorang pengusaha muda memulai bisnis
barunya dan ia tahu bahwa dua tahun pertama akan sangat membuatnya stress.
Menyadari bahwa ia tidak dapat menghilangkan sumber stress (bisnis baru), maka
yang dapat dilakukannya adalah mengontrol reaksinya terhadap stress
- Ineffective Coping
Contohnya, suami yang memiliki masalah rumah tangga
cenderung menghindari istrinya dan lebih memilih pergi ke bar mabuk-mabukan
atau yang lebih parah adalah perselingkuhan. Apa yang dilakukan suami itu
memang menghilangkan stress-nya sementara, namun akan membuat masalah yang
lebih buruk
2. Agresi
Reaksi umum seseorang yang frustasi adalah agresi atau
tindak kekerasan atau kasar. Contohnya, seorang wanita yang sudah lama
mencoba menarik perhatian lawan jenisnya dan gagal, dapat memilih jalan bermusuhan dengan
pria tersebut agar dirinya tidak stress.
3. Self-Medication
Banyak orang tidak efektif mengatasi stress dengan
menggunakan rokok, alkohol, dan obat-obatan lain untuk menenangkan reaksi
emosional mereka terhadap stress.
Meskipun alkohol dapat mengurangi kecemasan
bagi sebagian orang, tapi tidak
untuk menghapus sumber stress itu
sendiri dan malah menambah masalah itu sendiri baik dalam hubungan, belajar, prestasi kerja, dan
kesehatan dalam jangka panjang
SUMBER
Lahey,
Benyamin, B. 2005. Psychology an Introduction.
9th edition. New York. McGrawHill Book Company
Tidak ada komentar:
Posting Komentar