Minggu, 11 Mei 2014

COPING WITH STRESS

kali ini saya akan mencoba menjelaskan tentang COPING WITH STRESS
dalam coping stress terdapat 2 bagian yaitu Effective Coping dengan Ineffective Coping, nah dalam Effective coping terdapat beberapa bagian yaitu




Effective Coping

1. Menghilangkan atau mengurangi stress
  Misalnya, seorang suami atau istri yang menghadapi masalah besar dalam rumah tangganya dan               mengakibatkan stress, memiliki dua cara untuk mengakhiri stressnya, yaitu mendiskusikan masalahnya dengan konsultan pernikahan atau mengakhiri pernikahannya.

2. Cognitive coping
   Penggunaaan Pemikiran Cognitive dalam menghadapi stress. misalnya Reappraisal dapat menjadi cara   yang cukup efektif. Hal ini berkaitan dengan bagaimana kita menginterpretasi peristiwa stress. Contohnya, seorang musisi yang sukses di album pertamanya dan jatuh di album keduanya akan menilainya sebagai kegagalan besar dan membuatnya stress. Namun seorang musisi senior menasihatinya untuk tidak menyerah dan menjelaskan bahwa hal yang dialaminya sebagai hal yang biasa. Akhirnya, musisi muda itu menginterpretasi kegagalannya bukan sebagai sumber stress, melainkan sebagai tantangan kedepannya untuk melakukan yang lebih baik lagi

3. Mengontrol Reaksi Stress
 Ketika sumber stress tidak dapat dihilangkan atau diubah, pilihan efektif lainnya adalah mengontrol reaksi tubuh terhadap stress, baik secara psikologis dan fisik.Contohnya, seorang pengusaha muda memulai bisnis barunya dan ia tahu bahwa dua tahun pertama akan sangat membuatnya stress. Menyadari bahwa ia tidak dapat menghilangkan sumber stress (bisnis baru), maka yang dapat dilakukannya adalah mengontrol reaksinya terhadap stress

  • Ineffective Coping
1. Menghindar
 Contohnya, suami yang memiliki masalah rumah tangga cenderung menghindari istrinya dan lebih memilih pergi ke bar mabuk-mabukan atau yang lebih parah adalah perselingkuhan. Apa yang dilakukan suami itu memang menghilangkan stress-nya sementara, namun akan membuat masalah yang lebih buruk

2. Agresi
 Reaksi umum seseorang yang frustasi adalah agresi atau tindak kekerasan atau kasar. Contohnya, seorang wanita yang sudah lama mencoba menarik perhatian  lawan jenisnya dan  gagal, dapat memilih jalan bermusuhan dengan pria tersebut agar dirinya tidak stress.

3. Self-Medication
 Banyak orang tidak efektif mengatasi stress dengan menggunakan rokok, alkohol, dan obat-obatan lain untuk menenangkan reaksi emosional mereka terhadap stress.  Meskipun  alkohol dapat mengurangi  kecemasan  bagi sebagian orang,  tapi tidak untuk menghapus sumber  stress itu sendiri dan malah menambah masalah itu sendiri baik dalam  hubungan, belajar, prestasi kerja, dan kesehatan dalam jangka panjang



SUMBER

Lahey, Benyamin, B. 2005. Psychology an Introduction. 9th edition. New York. McGrawHill Book Company

Tidak ada komentar:

:) :( ;) :D ;;-) :-/ :x :P :-* =(( :-O X( :7 B-) :-S #:-S 7:) :(( :)) :| /:) =)) O:-) :-B =; :-c :)] ~X( :-h :-t 8-7 I-) 8-| L-) :-a :-$ [-( :O) 8-} 2:-P (:| =P~ :-? #-o =D7 :-SS @-) :^o :-w 7:P 2):) X_X :!! \m/ :-q :-bd ^#(^ :ar!

Posting Komentar