Jumat, 13 Juni 2014

Persiapan Sebelum Wawancara Kesehatan

            Topik topik sebelumnya telah menekankan bahwa interview itu seperti halnya skill lain, harus di pelajari dan dipraktekkan. Sayangnya, penyedia layanan kesehatan punya asumsi tradisional bahwa mereka lebih baik “memperoleh skill interpersonal melalui role-modeling ataupun melalui trial and error tanpa melalui program pengajaran tersendiri. Peneliti mengindikasi sebaliknya, penelitian telah mengungkapkan bahwa kemampuan/skill komunikasi mahasiswa dalam bidang medis sebenarnya memburuk ketika tidak mengalami pelatihan meskipun telah memiliki pengalaman sebelumnya dengan pasien.
            Banyak penyedia layanan kesehatan profesional yang percaya mereka telah berkomunikasi lebih baik dari diri mereka sebelumnya. Penelitian dari Moore dan Schwartz menemukan, sebagai contoh, perawat yang "melaporkan bahwa mereka telah berkomunikasi secara efektif secara verbal dan nonverbal" tetapi mereka tidak selalu "diamati untuk melakukannya" kata kata sendiri tidaklah menjadi bukti yang cukup, keterampilan/skill harus terus diperiksa dan disempurnakan. Ketika pelatihan dilakukan, beberapa profesor medis berpendapat, “terlalu banyak penekanan yang telah di berikan dengan isi wawancara dan tidak cukup untuk selama proses dalam wawancara”
            Pelatihan dapat meningkatkan keterampilan/skill komunikasi dan secara signifikan meningkatkan kepuasan pasien. Orang yang menjalani pelatihan dalam komunikasi sebelumnya biasanya bisa mendengarkan secara efektif, mengganggu hanya ketika dibutuhkan, mengamati respon pada isyarat-isyarat verbal dan nonverbal, menggunakan teknik pertanyaan yang tepat, peduli, dan memberi perhatian lebih kepada orang lain.

            Semakin banyaknya program kesehatan mendorong mahasiswa untuk menghabiskan harinya tuk berbaring di ranjang rumah sakit atau menggunakan kursi roda demi mengalami perasaan tidak berdaya dan ketergantungan yang pasien alami. beberapa sekolah medis menggunakan pasien tiruan untuk menguji kompetensi danrasa peduli dari mahasiswa. Atau mengganti model plastik dengan orang nyata, kadang-kadang mahasiswa kedokteran itu sendiri, untuk melatih siswa dalam melakukan pemeriksaan fisik.

Tidak ada komentar:

:) :( ;) :D ;;-) :-/ :x :P :-* =(( :-O X( :7 B-) :-S #:-S 7:) :(( :)) :| /:) =)) O:-) :-B =; :-c :)] ~X( :-h :-t 8-7 I-) 8-| L-) :-a :-$ [-( :O) 8-} 2:-P (:| =P~ :-? #-o =D7 :-SS @-) :^o :-w 7:P 2):) X_X :!! \m/ :-q :-bd ^#(^ :ar!

Posting Komentar