Nama:
Muhammad Saif
Nim
: 12-027
Matkul:
Psikologi Pendidikan
Kelompok
9
Teori Vygotsky
Vygotsky nama lengkapnya adalah Lev Semenovich Vygotsky. Ia
lahir diRusia pada tanggal 5 November 1896. Pada tanggal 11 Juni 1934 ia telah
menjadiahli psikologi perkembangan di soviet dan ia mendasarkan pada
psikologicultural- historis. Vygotsky telah belajar privat pada Solomon Ashpiz
dan lulusdari Universitas negeri di moskow 1917.
Setelah dia meninggal pada usia yang
masih dibilang sangat muda (38 tahun), pada tahun 1934 akibat menderita
penyakit tuberculosis (TBC), barulah seluruh ide dan teorinya diterima oleh
pemerintah dan tetap dianut dan dipelajari oleh mahasiswanya.
Kepeloporannya dalam meletakkan
dasar tentang psikologi perkembangan telah banyak mempengaruhi sekolah
pendidikan di Rusia yang kemudian teorinya berkembang dan dikenal luas di
seluruh dunia hingga saat ini.
Asumsi Vygotsky.
Ada 3 klaim dalam inti pandangan
Vygotsky(tappan, 1998)
Keahlihan
kognitif anak dapat di pahami apabila di analisi dan di interpretasikan secara
development
Kemampuan
kognitif dimediasi dengan kata, bahasa, dan bentuk diskursus, yang berfunsi
sebagai alat psikologis untuk membantu dan mentransformasi aktivitas mental
Kemampuan
kognitif berasal dari relasasi social dan di pengaruhi oleh latar belakang
sosialkultural.
Zone Of Proximal
Development
Zone Of Proximal Development (ZPD)
adalah istilah Vygotsky untuk serangkaian tugas yang terlalu sulit untuk di
kuasai anak secara sendirian tapi dapat dipelajari dengan bantuan orang dewasa
atau anak yang lebih mampu setelah anak dapat instruksi verbal atau
demonstrasi, mereka menata informasi dalam struktur mental mereka, sehingga
mereka akhirnya biasa melakukan tugas atau keahlihan itu tanpa bantuan orang
lain.
Scaffolding
Erat kaitannya denga gagasan Zone of
Proximal Development adalah Scaffolding, sebuah teknik untuk mengubah level
dukungan
Dialog
adalah alat penting dalam teknik ini di dalam ZPD (John-Steiner & Mahn,
1996; Tappan, 1998)
Bahasa dan
Pemikiran
Vygotsky (1962) percaya bahwa anak-anak
menggunakan bahasa bukan hanya untuk komunikasi social, tetapi juga
merencanakan, memonitor perilaku mereka dengan cara sendiri. Penggunaan bahasa
untuk mengatur diri sendiri dinamakan “pembicaraan batin” (inner speech) atau “pembicaraan privat” (private speech). Menurut Vygotsky private speech adalah alat penting bagi pemikiran selama masa
kanak-kanak (early childhood)
Vygotsky percaya bahwa bahasa dan
pikiran pada mulanya berkembang dengan sendiri-sendiri lalu kemudian bergabung.
Dia mengatakan bahwa semua fungsi mental punya asal usul eksternal atau social.
Anak-anak harus menggunakan bahasa untuk berkomunikasi ke luar dan menggunakan
bahasa selama priode yang agak lama sebelum transisi dari pembicaraan ekternal
ke pembicaraan internal (batin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar